Shinta Bachir mengaku sempat merasa risih dan sungkan ketika mendapat tawaran bermain di film Kawin Kontrak 3. Menurut artis cantik kelahiran 7 februari 1986 itu, kawin kontrak memiliki makna yang negatif di mata masyarakat umum.
Shinta mengaku tidak setuju dengan praktik kawin kontrak yang biasa orang lakukan, terutama di daerah-daerah tertentu di Pulau Jawa.
“Kawin kontrak identik dengan sesuatu yang tidak baik,” ujar Shinta Bachir sebagaimana dikutip dari kompas.com. Shinta khawatir mendapat pandangan buruk dari masyarakat karena bermain di film tersebut. “Takut aja image jelek melekat,” ujarnya.
Menurut salah satu pemain dalam film Suster Keramas ini, setelah membaca dan melakoni perannya dalam film Kawin Kontrak 3, dia yakin film tersebut tidak bermaksud jelek. Dan karena itu pula, Shinta mengaku telah meminta ijin dan pengertian dari keluarganya.
“Saya memikirkan keluarga, saya tanya mereka dan alhamdulillah mereka mengerti,” terang Shinta yang disebut-sebut pernah menikah siri dengan seorang Kapolda Metro Jaya. “Ini film komedi tapi tidak seperti film komedi porno lainnya,” tambahnya.
Di film Kawin Kontrak 3, Shinta Bachir beradu akting dengan beberapa nama yang cukup terkenal seperti Gary Iskak, Albert Halim, Ferry A, A Arif, Nadia Vela, Ferdy Bawanta, dan lain-lain.
Shinta mengaku mendapat banyak pengalaman dan pelajaran baru dengan berakting bersama mereka.
Mempelajari dan melakoni sendiri film Kawin Kontrak rupanya membuat Shinta tersadar dan merasa kasihan dengan perempuan-perempuan yang menikah secara kontrak. “Aku kasihan sama mereka, tapi mereka pasti punya alasan melakukannya.”
“Untuk para wanita, jangan sekali-kali mau diperbudak harta dan merendahkan diri,” tambah Shinta Bachir yang digosipkan pernah tidur dengan seorang bandar narkoba di dalam penjara.
Dalam film tersebut, Shinta berperan sebagai Itje, seorang gadis Sunda yang cantik. Shinta yang asli Jawa mengaku kesulitan memerankan Itje yang kental dengan logat Sunda.
“Susah banget karena perannya sebagai orang Sunda. Suara aku kan medhok Jawa banget, jadi saya harus belajar keras bagaimana cara berbahasa Sunda,” ujar Shinta Bachir yang menyebut beberapa adegan di film tersebut cukup menantang seperti saat dia harus mandi di sungai dan ditonton banyak orang.
Lokasi Syuting pindah-pindah, ada di sungai dan sedang hujan. Penduduk juga banyak yang nonton, apalagi ada adegan yang di sawah jadi banyak yang ngeliatin,” terang Shinta.
Kawin Kontrak adalah salah satu film Indonesia yang mulai tayang pada bulan September 2013 ini. Film ini bercerita tentang petualangan Cheppy (diperankan oleh Abdurrahman Arif ), Itol (Albert Halim), Dani (Ferry Ardiansyah) dan Gary (Gary Iskak) dalam mencari pasangan kawin kontrak di desa Sukasararean.
Di desa tersebut, Itol bertemu dengan Itje (Shinta Bachir) dan berniat mempersuntingnya.
Shinta mengaku tidak setuju dengan praktik kawin kontrak yang biasa orang lakukan, terutama di daerah-daerah tertentu di Pulau Jawa.
“Kawin kontrak identik dengan sesuatu yang tidak baik,” ujar Shinta Bachir sebagaimana dikutip dari kompas.com. Shinta khawatir mendapat pandangan buruk dari masyarakat karena bermain di film tersebut. “Takut aja image jelek melekat,” ujarnya.
Menurut salah satu pemain dalam film Suster Keramas ini, setelah membaca dan melakoni perannya dalam film Kawin Kontrak 3, dia yakin film tersebut tidak bermaksud jelek. Dan karena itu pula, Shinta mengaku telah meminta ijin dan pengertian dari keluarganya.
“Saya memikirkan keluarga, saya tanya mereka dan alhamdulillah mereka mengerti,” terang Shinta yang disebut-sebut pernah menikah siri dengan seorang Kapolda Metro Jaya. “Ini film komedi tapi tidak seperti film komedi porno lainnya,” tambahnya.
Di film Kawin Kontrak 3, Shinta Bachir beradu akting dengan beberapa nama yang cukup terkenal seperti Gary Iskak, Albert Halim, Ferry A, A Arif, Nadia Vela, Ferdy Bawanta, dan lain-lain.
Shinta mengaku mendapat banyak pengalaman dan pelajaran baru dengan berakting bersama mereka.
Mempelajari dan melakoni sendiri film Kawin Kontrak rupanya membuat Shinta tersadar dan merasa kasihan dengan perempuan-perempuan yang menikah secara kontrak. “Aku kasihan sama mereka, tapi mereka pasti punya alasan melakukannya.”
“Untuk para wanita, jangan sekali-kali mau diperbudak harta dan merendahkan diri,” tambah Shinta Bachir yang digosipkan pernah tidur dengan seorang bandar narkoba di dalam penjara.
Dalam film tersebut, Shinta berperan sebagai Itje, seorang gadis Sunda yang cantik. Shinta yang asli Jawa mengaku kesulitan memerankan Itje yang kental dengan logat Sunda.
“Susah banget karena perannya sebagai orang Sunda. Suara aku kan medhok Jawa banget, jadi saya harus belajar keras bagaimana cara berbahasa Sunda,” ujar Shinta Bachir yang menyebut beberapa adegan di film tersebut cukup menantang seperti saat dia harus mandi di sungai dan ditonton banyak orang.
Lokasi Syuting pindah-pindah, ada di sungai dan sedang hujan. Penduduk juga banyak yang nonton, apalagi ada adegan yang di sawah jadi banyak yang ngeliatin,” terang Shinta.
Kawin Kontrak adalah salah satu film Indonesia yang mulai tayang pada bulan September 2013 ini. Film ini bercerita tentang petualangan Cheppy (diperankan oleh Abdurrahman Arif ), Itol (Albert Halim), Dani (Ferry Ardiansyah) dan Gary (Gary Iskak) dalam mencari pasangan kawin kontrak di desa Sukasararean.
Di desa tersebut, Itol bertemu dengan Itje (Shinta Bachir) dan berniat mempersuntingnya.
Shinta Bachir Pemain Film Kawin Kontrak 3
4/
5
Oleh
Admin